Apa sih artinya lampu Indikator pada kendaraan?

Tanpa disadari, kita sering mengabaikan lampu yang menyala di dalam indikator kendaraan, sehingga menyebabkan kendaraan mengalami engine failure secara mendadak di tengah perjalanan. Kenapa hal itu sering terjadi? Tentunya dikarenakan kita tidak mengerti betul apa saja artinya.

Nah untuk menghindari engine failure pada kendaraan kita, yuk kita pelajari dan mengerti apa saja yang harus menjadi perhatian kita dalam menggunakan dan merawat kendaraan sehari-sehari, khususnya kendaraan kesayangan Anda pastinya.

Pada umumnya, ada 16 Indikator yang sangat penting untuk kita ketahui dalam berkendara baik roda dua maupun roda empat. Di dalam artikel ini, kami akan coba jelaskan satu per satu dari sekian banyak Icon-icon tersebut.

1. Handbreak. Indikator ini menunjukkan bahwa Rem Tangan masih aktif.
2. Check Engine. Apabila indikator ini menyala pada saat Anda tengah berkendara, artinya ada masalah pada mesin kendaraan Anda.
3. Battery / Altenator. Indikator ini memberikan informasi kelistrikan pada kendaraan Anda. Pada saat indikator ini menyala di tengah Anda berkendara,
artinya kendaraan Anda mengalami masalah dengan sistem kelistrikan.
4. Glow Plug (Diesel). Pada mesin diesel, Glow Plug berfungsi untuk meningkatkan suhu udara dalam ruang bakar. Disarankan untuk menyalakan mesin pada
saat indikator ini menyala.

5. Electronic Stability Programme (ESP). Teknologi ini diciptakan dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan dalam mengendalikan kendaraan agar dapat
meminimalisir slip. Indikator ini akan menyala pada saat sistem ini tidak dapat berfungsi.
6. Fuel Status. Seperti pada umumnya, indikator ini akan menyala pada saat bahan bakar sudah semakin menipis.
7. Brake Pedal. Indikator ini akan menyala pada saat kendaraan Anda berjarak sangat dekat dengan objek atau kendaraan yang ada di depan Anda agar
segera menginjak pedal rem.
8. Cooling System. Indikator ini akan menyala pada saat kendaraan Anda mengalami masalah dengan sistem pendingin mesin. Biasanya masalah seperti ini
disebut overheat.

9. Hazard Light. Lampu ini hanya digunakan untuk memberikan informasi kepada pengendara di sekitar kita bahwa kendaraan Anda dalam situasi darurat, dan
sesuai prosedur berlaku di jalan raya, kendaraan harus segera diarahkan ke bahu jalan atau jalur darurat.
10. Defroster. Biasanya sistem ini difungsikan pada kaca depan atau belakang kendaraan, dan penggunaannya pun hanya untuk mencairkan embun di kaca
agar memudahkan pengemudi dalam melihat situasi sekitar kendaraan.
11. Front Airbag. Indikator ini akan menyala pada saat sistem Airbag di dalam kendaraan Anda mengalami masalah / tidak berfungsi.
12. Cruise Control. Sistem ini memang tidak digunakan di semua kendaraan. Akan tetapi sistem ini memang hanya sebagai fasilitas agar Anda dapat
berkendara lebih stabil tanpa menginjak pedal gas. Dalam jarak tempuh tertentu, Cruise Control juga dapat mempengaruhi penggunaan bahan bakar yang
lebih efisien.

9. Fog Light. Indikator ini akan menyala pada saat Anda berkendara dengan Fog Light.
10. Engine Oil Pressure. Indikator ini akan selalu kita lihat pada saat sebelum mesin dinyalakan. Artinya bahwa sistem komputer sedang memeriksa kondisi
tekanan oli mesin. Namun, apabila indikator ini menyala pada saat berkendara, artinya bahwa kendaraan Anda sedang mengalami masalah pada tekanan oli
mesin.
11. Antilock Brake System. Sistem ini diciptakan dengan tujuan agar kendaraan tidak mengalami slip pada saat Anda harus menginjak rem secara mendadak.
Indikator ini akan menyala pada saat kendaraan Anda mengalami masalah pada kaki-kaki atau sistem pengereman kendaraan Anda.
12. Safety Belt. Indikator sistem ini akan terus menyala pada saat Anda tidak menggunakan Safety Belt. Untuk keamanan lebih baik dalam berkendara, kami
sarankan agar Anda selalu menggunakan Safety Belt dalam berkendara dalam kondisi apapun.

Sekian penjelasan dari kami tentang Indikator-indikator penting yang harus Anda mengerti dalam berkendara. Semoga bermanfaat!!

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.